SATUKAN AKSI UNTUK BERKREASI & BERINOVASI

Sabtu, 24 Juli 2010

MOS jangan di salah gunakan ???

Muara Enim- Bentar lagi setiap SMP dan SMA bakalan ngadain yang namanya Masa Orientasi Siswa atau sering disingkat dengan MOS. Ya, Mos ini sendiri merupakan program bagi calon siswa baru untuk beradaptasi dan mengenal sekolah barunya sebelum kegiatan belajar dimulai.kegiatannya sendiri dapat berupa kegiatan outbound, melatih kreativitas, latihan baris-berbaris dan pengisian materi yang diberikan oleh guru-guru SMP/SMA tersebut.

Biasanya sich untuk kelancaran dari kegiatan tersebut ada beberapa rambu2 yang wajib ditaati misalnya, tidak boleh adanya kekerasan, tidak boleh adanya eksploitasi fisik maupun psikis, kegiatan dilakukan untuk pengenalan sekolah, dan sebelum melakukan aktivitas fisik siswa disarankan untuk menyertkan surat keterangan sehat dari dokter.

Namun, apa jadinya kalau MOS disalahgunakan ? atau dengan kata lain tidak sesusai dengan tujuan semula dari kegiatan tersebut. Wah, dari berbagai pengalaman di berbagai sekolah di seluruh Indonesia hal ini sudah menjadi tradisi tahunan misalnya dengan dilakukannya kekerasan secara fisik dan perlakuan yang tak pantas terhadap para junior atau para siswa baru. Contohnya saja di SMA 16 Surabaya yang mengakibatkan meninggalnya seorang siswa akibat perlakuan yang kasar dalam kegiatan MOS.

Sebenarnya kegiatan MOS dapat bermanfaat bila penggunaannya benar –benar diperhatikan. Seperti ”pelatihan Baris Berbaris”merupakan kegiatan yang efektif untuk melatih kedisiplinan siswa. Serta kegiatan- kegiatan seperti Brain storming, membuat kerajinan tangan, pelatihan seni dan kegiatan lainnya yang dapat menambah rasa kebersamaan dan persaudaraan serta melarih daya fikri dan daya kreatif siswa.

”Ehmm..., kegiatan Mos sih sangat bagus soalnya dapat melatih mental dan fisik para siswa baru.terus biar lebih kenal gitu, sama sekolah barunya” Ujar Husbullah Siswa SMK Negeri 2 Muara Enim saat diwawancarai oleh crew Serasan. Memang bukanlah hal yang mudah menyusun rangkaian kegiatan yang bisa bermanfaat 100%.Mungkin para panitia MOS yang merupakan anggota OSIS harus bekerja extra keras untuk menyusun rangakaian kegiatan ini. Namun, apabila semua itu dilakukan sesuai dengan apa yang seharusnya, maka insiden – insiden kekerasan dalam kegiatan MOS tidak akan terjadi lagi.(akb)

0 komentar:

Posting Komentar