VIVAnews - Barcelona bermain luar biasa dalam lawatannya ke markas Real Madrid pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabéu, Rabu, 27 April 2011. El Barca akhirnya membawa pulang dua gol.
Pada menit-menit awal kedua tim sebenarnya bermain terbuka dan berlangsung dalam tensi tinggi. Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah berinisiatif terlebih dahulu melakukan tekanan.
Memasuki menit ke-4, Barcelona terlebih dahulu membuka peluang lewat tendangan keras Xavi Hernndez dari luar kotak penalti. Tapi, tendangan gelandang asal Spanyol itu masih mampu ditangkap dengan baik oleh kiper Iker Casillas.
Madrid yang merasa tertekan tidak tinggal diam. Melalui pemain andalannya Cristiano Ronaldo, pemain asal Portugal itu juga mencoba keberuntungan dengan melakukan tendangan jarak jauh. Sama halnya dengan Xavi, tendangannya juga mampu dibaca oleh kiper Victor Valdés.
Setelah memasuki menit ke-10, Madrid terlihat lebih banyak bertahan. Sedangkan Barcelona terus menekan pertahanan tuan rumah dengan cara menguasai permainan.
Tepatnya pada menit ke-24, gawang Madrid kembali terancam kembali oleh Xavi. Melalui umpan terobosan Lionel Messi. Umpan datar itu langsung diteruskan oleh Xavi. Sayang, lagi-lagi tendangannya hanya melebar ke sisi kanan gawang Casillas.
Sebelum turun minum, Madrid mempunyai peluang apik lewat tendangan keras Ronaldo dari tengah lapangan. Namun, tendangan mantan pemain Manchester United itu masih mampu ditepis oleh Valdes. Hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, laga masih berlangsung dalam tensi yang tinggi. Bahkan, sebelum laga dimulai, wasit Wolfgang Stark terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada kiper cadangan Barcelona, Jose Manuel Pinto akibat berkelahi dengan pemain Madrid di lorong menuju ruang ganti pemain usai babak pertama.
Saat paruh kedua dimulai, Madrid yang di babak pertama jarang melakukan tekanan langsung menggebrak lewat serangan Ronaldo. Sayang, tendangan Ronaldo masih belum bisa menembus gawang Valdes.
Memasuki menit ke-61, petaka justru menghampiri Madrid setelah Pepe mendapatkan kartu merah. Pepe diusir oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Dani Alves.
Diusirnya Pepe langsung membuat pelatih Jose Mourinho naik pitam. Pelatih asal Portugal itu langsung protes keras terhadap wasit. Akibatnya, ia diminta pindah tempat ke bangku penonton paling depan dan di larang berada di pinggir lapangan.
Bermain dengan 10 pemain langsung dimanfaatkan oleh Barcelona. Pasukan Pep Guardiola terus menggempur pertahanan El Real.
Memasuki menit ke-76, gawang Madrid akhirnya jebol oleh Messi. Berkat umpan matang Ibrahim Afellay dari kanan lapangan, Messi yang dijaga ketat mampu menyambut umpan itu dengan baik. Skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol tidak lantas membuat Barcelona mengendorkan serangan. Messi lagi-lagi terus merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Tiga menit sebelum laga usai, Messi sukses memperbesar keunggulan Barcelona menjadi 2-0 lewat aksi individunya. Dengan tenang, pemain asal Argentina itu melewati tiga pemain Madrid dari luar kotak penalti. Messi yang melesakkan bola mendatar tidak mampu dijangkau oleh kiper Casillas. Hingga laga usai, tidak ada gol lagi yang tercipta.
Susunan pemain
Real Madrid: Casillas, Arbeloa, Sergio Ramos, Albiol, Marcelo, Alonso, Pepe, Diarra, Ozil (Emmanuel Adebayor 45'), Ronaldo, Di Maria.
Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Puyol, Xavi, Mascherano, Keita, Pedro (Ibrahim Afellay 71'), Messi, Villa (Sergi Roberto 90').
• VIVAnews
belajar SEO bagi pemula
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar